Wednesday, 26 September 2018

Tekhnologi Pengairan Nirkabel

Pengairan memiliki peranan penting dalam usaha tani, kekurangan air dapat berdampak pada kurang optimalnya pertumbuhan tanaman. Pasokan air yang mengandalkan air hujan nampaknya sudah tidak bisa lagi diandalkan saat ini, terutama ketika iklim sudah berubah dan cuaca makin tidak menentu karena adanya pemanasan global. Dampak dari ketidak siapan managemen pengairan tentunya adalah kekeringan. Hal ini merupakan momok besar bagi para petani, karena kekeringan berarti kegagalan panen dan kerugian usaha tani.



Saat ini sudah ada beberapa solusi untuk mengatasi masalah kekeringan, antara lain dengan membuat bendungan, sistem pengairan drip irigasi dan yang paling baru adalah tekhnologi pengairan nirkabel. Tekhnologi ini dikembangkan untuk membantu petani dalam merencanakan dan mengelola pengairan bagi lahannya. 


Melalui teknologi irigasi nirkabel menggunakan perangkat lunak berbasis cloud, para petani dapat mengidentifikasi daerah-daerah yang mengalami stres tanaman secara real time. Probe tanah yang didistribusikan di sekitar peternakan mengumpulkan data kelembaban tanah untuk mengantisipasi tekanan tanaman dan memaksimalkan fotosintesis, yang meningkatkan hasil serta efisiensi penggunaan air. Sistem dipersonalisasi dengan menggunakan remote control yang dapat disesuaikan untuk peralatan irigasi. Petani juga memiliki opsi untuk memulai irigasi melalui penjadwalan rutin berdasarkan pada pembacaan sensor.


Sumber : http://modernagriculture.ca/dealing-drought/

No comments:

Post a Comment